Bukber Frenchip



Ini acara buka bersama sekaligus reuni siswa siswi English Class angkatan pertama SMPN 7 kota Jambi. Frenchip (First Generation of English Class). Semula direncanakan buka bersamanya di Pujasera Jelutung. Karena protes sana sini dengan alasan yang utama 'kejauhan' akhirnya setelah usul sana sini diputuskanlah dilaksanakan bubar di Saung Dulur Mayang hari Sabtu tanggal 28 Agustus 2010, sehari setelah DISCO BuBar. Mungkin ini bisa jadi buka bersama terakhir kami sebelum akhirnya kami akan menempuh pendidikan yang lebih tinggi dan susah untuk berkumpul bersama.
Pukul setengah lima aku berangkat ke rumah Nurul dengan sepeda motor kesayanganku yang berwarna pink itu. Sebelumnya aku menjemput Widy dulu yang minta ikutan nebeng ke rumah Nurul. Ya... akhirnya tiba di rumah Nurul. Setelah mengucapkan salam kami masuk dan duduk. Di rumah Nurul sudah ada Teddi, Nurul, Fika, Uci dan Dani sementara yang lain belum pada datang termasuk Asih penggagas acara. yaudah, selama menunggu mereka satu persatu datang, kami cerita-cerita, ketawa-ketawa dsb. Sampe akhirnya waktu telah menunjukkan pukul setengah enam sore dan yang datang juga udah lumayan banyak.
Yaudah, kami berjalan menuju tempat makan yang gak jauh dari rumah Nurul itu. Sesampainya disana kami konfirmasi ke pemilik Saung. Ternyata tempatnya udah penuh padahal beberapa hari sebelumnya sudah dipesan lewat telepon. Kami dikasih untuk makan di tikar sebagian di kursi. Agak kesal sih, tapi apa boleh buat sebentar lagi mau buka jadinya kami iyakan. Lalu ada yang punya ide tikar di rumah Nurul dibawa ke Saung jadinya semua bisa makan di tikar. Yaudah tikar di rumah Nurul diambil. Fika kurang setuju dengan usul ini. Dia bilang, kita beli disini, pelanggan adalah raja. Seharusnya kita dapat pelayanan terbaik. Asih memberi pengertian ke Fika dan Fika akhirnya diam aja. Semakin dekat dengan waktu buka. Kami telah memesan makanan dan segera duduk. Asih dan Melvi membagikan teh botol yang ada di lemari pendingin saung itu. Lagi-lagi kami melayani diri sendiri. Sungguh, tempat makan macam apa ini.
Akhirnya waktu buka tiba dan kami berbuka hanya dengan sebotol teh. Beda banget dengan buka di Disco. Lagi-lagi aku sebagai dokumenter. Maklum yang bawa kamera hanya aku. Jadinya mulailah aku mereka kejadian per kejadian dengan kameraku. Setelah puas. Aku dan teman-temanku yang lainnya, pergi ke mushala Saung untuk shalat Magrib.
Setelah itu kami kembali berbincang-bincang dan berfoto. Setengah jam kemudian pesanan belum juga datang. Akhirnya Asih mengambil pesanan kami di dapur Saung. Membawanya ke tempat kami. Yang kebetulan pesanan yang cewek sama semua, jadilah hanya yang cewek diambilkan Asih. Sementara yang cowok menunggu dan sudah mulai kesal. Menggerutu dsb. Makanan yang cewek pun telah habis, dan pesanan yang cowok belum juga datang. Setengah jam kemudian, satu per satu pesanan yang cowok datang juga. Kayaknya selera makan mereka udah mulai hilang. Saung ini sungguh pelayanannya jelek menurutku. Segelas air putih saja tidak disuguhkan. Jadilah kami mengambil sendiri di dapur. Beberapa pengunjung yang lain sudah mulai kesal dan memutuskan buat pulang.
Dan sekitar pukul delapan kurang, pesanan Teddi dan Dani belum juga datang. Pada akhirnya pelayannya datang dengan membawa sepiring nasi goreng dan berkata "maaf nasi gorengnya tinggal sepiring, yang tinggal hanya soto. Atas permohonan maaf kami, soto ini akan kami berikan gratis. Tapi maaf lagi, nasinya juga habis jadi tinggal sotonya" waduh.... sumpah, geram dengan pelayannya. Gak punya otak. Udah nunggu satu setengah jam tu orang berdua dan sekarang malah berkata seperti itu. Akhirnya Dani mengalah untuk mengambil soto itu dan membiarkan Teddi memakan nasi gorengnya.
Acara makan selesai, kami membereskan barang-barang, membayar dan pulang ke rumah Nurul. Atas permohonan maaf nya, saung itu memberi diskon ke kami dan sekotak kue. Well tinggalkan tempat makan ini dan segera menuju rumah Nurul buat Firefox Party.
Setelah mercon, kembang api dan segala macam keperluan dibeli dengan uang seadanya. Akhirnya, it's time fore firefox. Karena aku gak berani buat main gituan, jadinya cuma ambil fotonya aja. Sekitar setengah sembilan pulang. Oya.... pada reuni kali ini, banyak banget yang gak datang. Yang datang rata-rata pada anak Smansa semua, disusul anak Netco min Ana, anak Smanel, anak Smanpa, Without anak TT dan yang berada di luar provinsi jambi :(.

Comments

Popular posts from this blog

Review Wahana Internsip Dokter

Chapter 10 : Koass Stase Obgyn

koass Stase Bedah : Bedah Lucu, Bedah Bahagia, Bedah Ceria