Posts

Showing posts from September, 2014

The New Teams

Sembari nungguin kabar yang lagi pada upload berkas, wkkk... mari kita ceritakan perjuangan terbaru kita. Akhirnya.... gue and the teams, menyelesaikan proposal-proposal yang diharapkan bisa tembus, and we go to PIMNAS28. cieee cieee cieee mulai ngarep lagi. Gak sadar kalo udah kuliah di tahun tuir. Hahaha. kali ini masih berharap yang sama, EMAS...EMAS...EMAS... hehehe. Tahun ini ada yang beda. Hehehe... Gue mencoba nasib di bidang yang berbeda dan team yang berbeda pula. Hahahah. Berharap, ini juga jadi langkah awal gue menuju jadi pebisnis. huooo....huooo..... And introduce ourselves... kami dari team dr. ON, coz our idea always ON and our spirit still ON never off. wkkk. Kenapa dr. ON? iyaa.. karena kita semangat nih... semangat buat jadi pebisnis. semangat suatu saat emang punya bisnis sendiri yang menjanjikan, terus punya brand sendiri. nah... Insyaallah,,,, kalo diizinkan Allah, brand yang dipake ya si dr. On ini. Amiinnn :3. Ini team terdiri dari Rulis, Selvi, Kevin, Nin

:(

Jadi.... akhir-akhir ini memang perasaan lagi campur aduk. Pikiran bercabang-cabang gak jelas cabang nya kemana. Rasanya semua jadi serba menyebalkan. Serba salah. Fufufufu. Belum masalah skripsi, masalah kuliah, dan mungkin ditambah dengan gue sok-sok ikut PKM lagi. Penelitian lagi pula. Tapi mikirnya nya kan ikutan begituan buat isi waktu luang skripsi gue yang sempat tersendat bukan karena gue gak kerjain tapi lebih karena gue gak bisa bimbingan atau pun sidang proposal secepatnya gara-gara dosbingnya ke luar kota Wufuufuuu. Ini ditambah lagi...baru liat pengumuman di koran daerah dan nama gue gak ada disitu sementara temen-temen gue ada, rasanya .... mau nangis, tapi itukan tergantung rejeki masing-masing. Iyasiiiiih :( :( :( Terus kemaren aku curhat sama mama, iya soal skripsi sih terutama.  "Ma kenapa sih buat nemuin waktu kita sama dosen susah banget. pas nentuin jam ini dosen ini yang gak bisa, pas nentuin jam itu dosen itu gak bisa. pas mereka fix, jadwal aku yang
Mungkin inilah bagian ter..... amat rempong dari pengerjaan skripsi. Bukan bolak balik revisi (itu juga sih), tapi menurut aku saat ini yag paling rempong adalah menyatukan jadwal para pembimbing dengan jadwal kuliah karna akan sidang.... (baru proposal). T.T aku dapet pembimbing satu & penguji 1  yang kata orang baik pake banget. Walaupun kritis saking kritisnya... aku bolak balik revisi cuma lantaran susunan kata judul proposal yang gak fix - fix meskipun judul itu beliau yang kasih. Kalo kasih nilai ke anak bimbingannya... insyallah bonam dengan sangat memuaskan (katanya) dan.... ganteng! Yang itu bikin cewe - cewe envy. Kadang bingung, aku mau bimbingan heii bukan ngecengin :o pembimbing 2& penguji 2. Ehm. Katanya sih bertolak belakang dg pembimbing 1. Nilainya seadanya. Terus pas bimbingan suka nolak. Kenyataan. Aaaah dusta. Buktinya aku bolak balik bimbingan. Gara-gara cuma penulisan yang kurang ini itu. But so far baiiiik kasih bimbingan. Tolong dok nilai 90 an di ke

20 fact of Me

1. My Name is Shelvia Chalista. My father's gift but he ever said want to chance 'Shelvia' with Annisa or Aisyah coz he 'Merasa khilav' has been given that name. I'd love people call me Chalista not Shelvia haha 2. I'm a moeslem. Not a best moeslem, but i'll try. 3. I have a family that the faces are identically. Orang-orang sering heran. Apalagi wajah aku dan kedua saudaraku mirip, padahal kami bukan kembar, dan jarak usia 4 tahun 4. I'm tall. but sometimes, i don't like being taller & bigger than other coz people sometimes complain about this -,- 5.  I love being Minangness. 6. Pernah susah move on hampir 7 tahun, tapi tidak pernah terungkap. Wkkk.. rasanya gila! dan sekarang sudah dipastikan move on dari si masa lalu :" :" :" 7. Pernah Ambisius jadi multitalented tapi akhirnya sadar juga, no body is perfect. Gak ada satupun yang bisa menguasai seluruh bidang 8. I don't like read books. But a medical student
Lalu di suatu senja Nana bertanya padaku, karna terus saja aku sarkatis terhadap hubungannya dengan Rendi "Syifa, sampai kapan kamu terus begini? Sampai kapan kamu tidak percaya dengan cinta?" Ujar Nana lelah menghadapiku karena ketidakpercayaanku dengan suatu hubungan, komentar pedasku atas setiap hubungan. "Aku yaaa bicara sebenar-benarnya Na, kenyataannya memang gitu. Kalo kamu tanya sampai kapan. Aku cuma bisa bilang, sampai Tuhan benar-benar meyakinkan aku kalo cinta dari seorang pasangan itu benarada dan nyata!" "Kamu gak akan mau mencoba memulai suatu hubungan ? Ayolah. Kamu coba dulu. Baru kamu tau seperti apa mencinta itu sebenarnya" "Sudah cukup ya. Aku bukannya enggan mencoba. Aku terlalu sakit saat aku akan mencoba" "Apa yang sebenarnya membuat kamu sampai se trauma ini?" Nana menatapku dengan tatapan iba.  Aku menghela nafas dan memutar bola mataku. Berpikir sejenak untuk kembali ke masa lalu "Andai saja a
Akankah yang retak itu akan kembali baik seperti semula? Ataukah akan semakin retak kemudian pecah? Ternyata semudah itu...
The A team. Dr. On. Calory spoon. Hhha try to out from comfort zone :" try to another world bismillah. Wish we luck
Kalo segelintir orang yang benci sama kamu ketahui lah bahwa mungkin mereka iri atau dengki dengan kebahagiaanmu. Jika banyak orang yang benci sama kamu, introspeksi dirilah bahwa berarti diri kamu lah yang salah

PIMNAS 27

Image
WE GET READY FOR PIMNAS 27 SEMARANG Huaaaah ini berakhir tuh rasanya kayak berkurang banyak gitu batu yang ada di kepala. Berasa udah ringan sekarang. Seriously , ini tuh super bener-bener menguras tenaga dan pikiran (serta kantong wkkk) kalo harus dibandingkan dengan ajang lain yang pernah gue ikuti sebelumnya (salah sendiri sih Sel, doyan bener ngebanding-bandingi). Ternyata... mungkin inilah bedanya Siswa dan Mahasiswa. Kalo dulu siswa, yang kitorang pikir cuma gimana bisa menang, sementara pretel dan jajarannya, mulai dari izin sampe kostum udah ada yang urusin, kita mah tau enaknya aja. Mahasiswa ternyata enggak gitu :( atau setidaknya jadi mahasiswa kampus gue enggak gitu. Segalanya harus sendiri, enggak mau ngeluh sih... tapi... gak bohong juga kalo ngerjainnya ternyata.... capek dedek bang :"(.  Misal, ijin dari fakultas, emang sih lebih dipermudah karna udah perintah dari univ, tapi... memastikan kalo ke depannya itu bisa ikut ujian itu loh yang rasanya pengen