Posts

Showing posts from June, 2015

Seberkas Masalalu yang Tlah Berubah

Bingung mau buat judul apa hahaha dan terlalu lebay deh kayaknya, tapi... ah yasudahlah. Disini gue mau sharing sedikit. Tentang seseorang yang pernah dekat waktu jaman sekolah dulu (aheelaaa... udah berumur kali guenya :"). Nggak bermaksud buat mellow, atau galau, atau nostalgia. Kagak lah. Hahaha. Tapi justru gue mau cerita soal yang terjadi pada orang ini. Perubahan yang sangat baik pada orang ini. Sebut saja Si Bro. Gue kenal doi sejak masih duduk di bangku putih biru. Ya, lebih tepatnya gara-gara kita ikut event yang sama, lomba gambar dan gue 1 sekolah sama doi cuma beda kelas. Ya, gue taunya dia lebih jago lukis dari gue. Karyanya lebih bagus. Gue juga bingung kenapa gue dipilih buat ikutan juga. Gue akui gue kagum sama lukisan-lukisannya yang bagus-bagus itu. Let me guess, kayaknya ini orang pernah deh masuk postingan gue dulu. Ah bodo' lah, siapa pula yang mau review postingan gue jaman kapan-kapan.  Gue sama doi gak deket waktu SMP, cuma tau,... oh itu orang
Sepasang Muda(A) Mudi(I) tersangkut pada namanya rindu berada dalam Sebuah perbincangan : I : Kapan coba gitu kita kayak yang lain, setiap hari ketemu. Kamu enggak kangen aku apa? A : Demi Allah, aku merindukan kamu. Aku merindukan setiap gerak gerikmu. Senyummu aku rindu, mungkin selalu aku lihat di foto, tapi aku ingin menatap wajahmu secara langsung. Tapi apa daya? Kita tak ingin menghancurkan cita-cita kita masing-masing kan karena ini? I : Kapan coba gitu telponan tiap hari, videocall, kenapa kita selalu memanfaatkan paket internet kayak gini. A : Sayangku, Aku untuk hidup saja masih ditanggung orangtuaku. Aku ini cuma mahasiswa kere yang belum berpenghasilan. I : Terus kapan coba kita bisa liburan bareng? A : Someday, aku akan bawa kamu ke tempat yang kamu mau. Insyaallah, aku mau cari uang dulu. Biar aku bisa penuhi segala yang kamu mau I : Aku perhatikan kamu nih dari tadi mengarah ke materi mulu. Padahal aku gak liat kamu secara materi, sayang. Aku cuma butuh perhatian

Koass Stase Pediatri : Anak (2)

Image
Haaaaaaaiiii.... aku mau cerita nih mumpung ada waktu hhhiii... Setelah terlewati 2 stase mau sharing-sharing sedikit tentang apa yang sudah aku lewati pertama tentang stase anak wuuu.... baru masuk aja udah stase mayor, anak lagi. Jadi pas dikasih tau, ini stase pertama, beberapa konsulen komentar "waaahhh boleh ya sekarang stase anak duluan, jaman saya anak itu stase pertengahan" atau "biasanya stase penyakit dalam dulu baru anak" yaa... sepenggal kometar, dan kami hanya senyam senyum kecut malu-malu (????) 10 minggu di anak itu AMAZING  AMAZING : Bingungnya, pressure nya, suka, senang, susah, sedih ,nya. Ilmunya, capeknya, tawa, canda dan tangisnya. Takutnya. yaaa... aku sangat-sangat-sangat merasakan di stase ini. Mungkin terutama buat aku, yang mendapat pelajaran sangat-sangat dan teramat sangat berharga yang akan aku camkan di otakku  baik-baik dan insyaallah enggak-enggak lagi bakalan kejadian, naudzubillah min dzalik :( Selama 10 minggu

You're still Mine in My Dream

Lalu apa yang salah? Beberapa malam yang lalu tetiba aku dan waktu senggangku ingin sekali melihat mu di balik sosial mediamu. apakah kamu masih aktif disana atau aku benar-benar kehilangan pergerakkanmu. Benar saja. Tak ada lagi kehidupanmu di sosial media. Semua terhenti di beberapa bulan yang lalu. Wajarkah aku bertanya kini, apa kabarmu di sana? Di tempatmu? Apa kamu baik-baik saja dengan segala aktivitasmu yang begitu sibuk? Aku rindu kamu. Boleh tidak? Aku hanya menangkap beberapa fotomu yang diunggah klub mu karena kamu memang jarang sekali mengunggah di sosial media. Tampak disitu beberapa kegiatanmu. Mahadasyat aku ingin bertemu kamu. Aku juga membuka beberapa chat konyol kita yang masih tersimpan di sosial mediaku, termasuk pesan-pesan alaymu itu, pesan yang seolah kamu ingin menampakkan perhatianmu namun begitu norak tapi mampu membuatku tersenyum. Kangen :(  Kemudian setelah sekian lama aku mengintipmu dibalik layar sosial media aku tertidur, dan kamu tau, apa yang terj