Posts

Showing posts from July, 2014
Kadang aku mengeluh Tuhan, kenapa harus ada rasa sakit? Kenapa sakit yang aku rasa terlalu mengganggu pikiranku? Kemudian balik lagi ke kenyataan bahwa Tuhan memang menciptakan semua berpasangan agar tidak timpang. Lalu bagaimana aku akan merasakan sehat jika aku tidak tau apa rasanya sakit. Lalu apakah setiap manusia akan pernah merasakan yang namanya sakit hati? Tuhan, kenapa harus ada sedih mendera? Sehingga kesedihan itu rasanya sangat mendalam? Kemudian Tuhan pun berkata, bagaimana kau tau rasanya bahagia itu luar biasa kalau kau belum merasakan apa itu sedih. Lalu, aku harus apa? bersyukur iya.... setiap apapun itu ingatlah bahwa semua datang karena kehendak tuhanmu. karena tuhanmu yang lebih tau apa yang terbaik buatmu. Apa guna kau terus menyesali hidupmu. bagaimana cara nya aku bangkit dari rasa sakit dan sedih ini? ingatlah bahwa ada yang lebih sakit dan sedih dari apa yang kau rasakan ingatlah bahwa kau tidak pernah sendiri tuhan... jaga aku. Bimbing aku aku cuma
Aku pikir di saat aku sedang bersedih ataupun menangis, aku benar-benar dalam kesendirian. Tidak, Tuhan tidak sejahat itu membiarkan aku jatuh terpuruk, terdiam sedih. Tuhan lalu mengisyaratkan aku tentang orang-orang di sekitarku bahwa mereka lah yang selau memberikan energy positif . Mungkin aku termasuk salah satu dari sekian juta manusia yang beruntung, yang masih memiliki tempat bersandar (terkecuali kepada Allah yang selalu tersedia buatku) maksudku, orang-orang yang bersedia menyerahkan bahunya untuk aku berkeluh kesah atau pun menghadirkan diri membawa tawa agar aku tak bersedih. Aku dapat memahami itu. Pelajaran hidup yang terlau berharga untuk terlewatkan. Kau tidak akan pernah pahami betapa aku sangat bersyukur ada di antara mereka. Mereka adalah anugerah yang terindah yang Tuhan kasih untukku yang memberikan aku kesempatan untuk aku jaga

Sekelipsi

Aaaaa selesai... selesai ngurus ACC judul tapi... seakan semuanya sudah kelar, soalnya dapetin tandatangannya itu kayak lamaaaa banget. Dari yang nungguin temen dateng ke Palembang, nungguin dosen yang super sibuk sampe dosen yang baru sembuh :" Ini baru awal. Iya awal. Semangat masih on fire. Tapi jadi kayak kebut-kebutan gitu, masa iya, temen udah ada yang bab 1 kelar, OTW bab 2, bahkan bab 3, berbie masih nyari bahan maaak :" :" mana daritadi dihujani pertanyaan coba  x : shel, udah bab berapa? gue : mulai pun belum x : alhamdulillah masih ada yang lebih parah dari aku Huaaa... separah itu kah? Kalau gitu dedek juga mesti kejar setoran gitu? dedek revisiannya abis lebaran juga kok :" boleh gak napas bentar, tapi jangan hujani dedek dengan pernyataan 'masih ada yang parah dari aku' sakitnya tuh disini bang... hahaha. Entar dedek sidang duluan, gantian yeee sakitnya (???) pokoknya semangat semangat semangat! Kalo bisa, revisinya gak banyak-banya

Nostalgia

Image
Yupyup ini last post tentang gue dan Harry oneng mengunjungi eh mendukung eh menonton eh nostalgia deh, ke perlombaan LCC pilar di Asrama ha*i Palembang. Sebenarnya gue salah fokus sih wkk. bukan... soalnya gue kan asal Jambi, kalo di tempat itu bukan nostalgia dong namanya? jadi apa dong? entahlah. Yang Jelas gue kangen sama semua-semuanya. Gue kangen hmm... Panggungnya, suasananya, gue kangen sama suasana kalo lagi mulai "are you ready... five, four, three, two one...prok prok prok", gue kangen ditonton di TV WAKAKAKAK, gue kangen ketemu mereka semua, All, personil se Indonesia (33provinsi x15 orang), gue kangen sama penduduk gedung H yang super cuek, wkk (Riau, Malut, sumsel, Kaltim), gue kangen ke Mekar sari (mau lagi dong lomba makan kerupuk jumbo nya), Dufan, TMII, Monas bareng mereka, gue kangen sama keributan delegasi riau malem-malem, gue kangen berebut tempat duduk sama delegasi Bangka, gue kangen baca doa bareng-bareng, gue kangen sama SMANSA is The BEST (Be t

PKM : Restui Kami ya Allah

Image
Tinggal sedikiiit lagi, tinggal beberapa step lagi, semua yang dikerjakan selama hampir 6 bulan ini, keringat, air mata ini insyaallah akan berujung manis Amiin. Tinggal menyelesaikan laporan akhir, dan menunggu keputusan, semoga di bulan Agustus nanti,  kami berharap, mendapat kabar baik. Amiin. Tak peduli lagi, seberapa emosi yang harus dikeluarkan dulu. Terkenang dalam prosesnya, butuh ekstra kesabaran untuk menghadapi 5 kepala yang berbeda watak, sifat dan kemauan. Sudah tak terhitung lagi, berapa kali amarah yang terdengar, kadang airmatapun ikut menetes. Tapi sekali lagi itu proses. Dari awal pengumuman sampai sekarang, setelah penilaian, semua cerita terangkum dalam sebuah laporan dan logbook. Pencarian bahan, alat, sempat pula bolos diam-diam, berpanas-panas, digigit tikus, dicakar, terkena jarum suntik, menahan diri dari bau animal house yang bau tikus nya udah tercium dari depan pintu animal house, membuat makanan tikus yang jauh-jauh ke KM 11, menahan baunya yang terk