PKM : Restui Kami ya Allah

Tinggal sedikiiit lagi, tinggal beberapa step lagi, semua yang dikerjakan selama hampir 6 bulan ini, keringat, air mata ini insyaallah akan berujung manis Amiin. Tinggal menyelesaikan laporan akhir, dan menunggu keputusan, semoga di bulan Agustus nanti,  kami berharap, mendapat kabar baik. Amiin.

Tak peduli lagi, seberapa emosi yang harus dikeluarkan dulu. Terkenang dalam prosesnya, butuh ekstra kesabaran untuk menghadapi 5 kepala yang berbeda watak, sifat dan kemauan. Sudah tak terhitung lagi, berapa kali amarah yang terdengar, kadang airmatapun ikut menetes. Tapi sekali lagi itu proses. Dari awal pengumuman sampai sekarang, setelah penilaian, semua cerita terangkum dalam sebuah laporan dan logbook. Pencarian bahan, alat, sempat pula bolos diam-diam, berpanas-panas, digigit tikus, dicakar, terkena jarum suntik, menahan diri dari bau animal house yang bau tikus nya udah tercium dari depan pintu animal house, membuat makanan tikus yang jauh-jauh ke KM 11, menahan baunya yang terkadang bikin sakit kepala, menghadapi berbagai watak orang yang terkadang mereka janji ini itu, tapi ada yang ditepati, ada yang menyebalkan, dimarahin, dikata-katain, diberi saran dan kritik sana sini,  sekali lagi itu proses.

Buat pakan tikus

Yok tikus nya dkasih makan dulu

masih buat pakan tikus

Satu jiwa semangat luntur, namun jiwa yang lain membangkitkan, ada yang menjatuhkan lalu bangkit dan begitu seterusnya, namun ini sebuah TEAM, ya, dari awal aku berjanji pada diriku sendiri, aku adalah anggota team ini, dan aku adalah bagian dari ini, aku harus mencintai team ini, tak peduli seberapa parah dan jeleknya team ini. Aku sangat berterima kasih kepada jiwa-jiwa yang masih on fire semangatnya. Teruntuk ketua Team, yang acapkali curhat, lelah untuk menghadapi rintangan, tetapi kata-katanya pun juga yang membangkitkan "aku sudah merasa ini bagian hidup aku, dan aku punya tanggungjawab disini" , teruntuk anggota yang lain dengan semangatnya "aku ingin menginjak kaki disana" iya sama, aku juga. Aku ingin ingin ingin sekali. Teruntuk semua yang telah sangat membantu, pembimbing-pembimbing kami yang luar biasa, yang masih bertanya, bagaimana hasilnya, atas doa, kepada orangtua, yang juga turut mendoakan dan teman-teman serta sahabat kami, Tetaplah bertahan untuk kita. 

buat obaaat

bius

ambil darah

Teringat aku akan monev tadi. Mungkin banyak yang tidak sesuai dengan harapan, waktu, anggota yang tidak sepenuhnya hadir, masih jauh dari kesempurnaan,  tapi tidak berdosa kan aku kalo masih berharap, masih berharap kalo kami masih punya harapan? sekecil apapun itu, tapi jika Allah mengizinkan? Amiin ya Rab.

Tim Monev

Terlalu cepat aku menuliskan ini mungkin. Tapi ini wujud syukurku, atas pencapaian ini, ini wujud janjiku pada postingan sebelum-sebelumnya, bahwa aku akan meng update ke depannya. Tetap Semangat!

Sakinah, Nia, Selvi, Frandi

Berharap banget entar bisa foto komplit buat persiapan tahap lebih lanjut, pake almamater, terus di tempat yang jadi ajang nasionalnya :" :"

-cerita Nia, Selvi, Frandi, Ivanty, Sakinah -

(maap alay)

:")