You're still Mine in My Dream
Lalu apa yang salah?
Beberapa malam yang lalu tetiba aku dan waktu senggangku ingin sekali melihat mu di balik sosial mediamu. apakah kamu masih aktif disana atau aku benar-benar kehilangan pergerakkanmu. Benar saja. Tak ada lagi kehidupanmu di sosial media. Semua terhenti di beberapa bulan yang lalu. Wajarkah aku bertanya kini, apa kabarmu di sana? Di tempatmu? Apa kamu baik-baik saja dengan segala aktivitasmu yang begitu sibuk? Aku rindu kamu. Boleh tidak?
Aku hanya menangkap beberapa fotomu yang diunggah klub mu karena kamu memang jarang sekali mengunggah di sosial media. Tampak disitu beberapa kegiatanmu. Mahadasyat aku ingin bertemu kamu.
Aku juga membuka beberapa chat konyol kita yang masih tersimpan di sosial mediaku, termasuk pesan-pesan alaymu itu, pesan yang seolah kamu ingin menampakkan perhatianmu namun begitu norak tapi mampu membuatku tersenyum. Kangen :(
Kemudian setelah sekian lama aku mengintipmu dibalik layar sosial media aku tertidur, dan kamu tau, apa yang terjadi? Aku memimpikan mu sepanjang malam, dan kamu tampak seolah sebagai yang aku inginkan kini. Salahkah?
Kamu kini hanya sepenggal kisah masa lalu yang sulit sekali aku raih kembali. Biarkanlah, hari ini aku berangan seolah masih ada kehadiranmu. Aku yang sendiri, yang sengaja mengikuti jejak mu hari ini, namun ternyata tidak bisa. Biarkan aku rindu kamu semalam saja :")
Btw, kalau tetiba kamu baca ini, apa kamu bisa merasakan kalau yang aku maksud itu kamu? Bukan yang lain :")
Beberapa malam yang lalu tetiba aku dan waktu senggangku ingin sekali melihat mu di balik sosial mediamu. apakah kamu masih aktif disana atau aku benar-benar kehilangan pergerakkanmu. Benar saja. Tak ada lagi kehidupanmu di sosial media. Semua terhenti di beberapa bulan yang lalu. Wajarkah aku bertanya kini, apa kabarmu di sana? Di tempatmu? Apa kamu baik-baik saja dengan segala aktivitasmu yang begitu sibuk? Aku rindu kamu. Boleh tidak?
Aku hanya menangkap beberapa fotomu yang diunggah klub mu karena kamu memang jarang sekali mengunggah di sosial media. Tampak disitu beberapa kegiatanmu. Mahadasyat aku ingin bertemu kamu.
Aku juga membuka beberapa chat konyol kita yang masih tersimpan di sosial mediaku, termasuk pesan-pesan alaymu itu, pesan yang seolah kamu ingin menampakkan perhatianmu namun begitu norak tapi mampu membuatku tersenyum. Kangen :(
Kemudian setelah sekian lama aku mengintipmu dibalik layar sosial media aku tertidur, dan kamu tau, apa yang terjadi? Aku memimpikan mu sepanjang malam, dan kamu tampak seolah sebagai yang aku inginkan kini. Salahkah?
Kamu kini hanya sepenggal kisah masa lalu yang sulit sekali aku raih kembali. Biarkanlah, hari ini aku berangan seolah masih ada kehadiranmu. Aku yang sendiri, yang sengaja mengikuti jejak mu hari ini, namun ternyata tidak bisa. Biarkan aku rindu kamu semalam saja :")
Btw, kalau tetiba kamu baca ini, apa kamu bisa merasakan kalau yang aku maksud itu kamu? Bukan yang lain :")
Comments
Post a Comment