PIMNAS 27

WE GET READY FOR PIMNAS 27 SEMARANG

Huaaaah ini berakhir tuh rasanya kayak berkurang banyak gitu batu yang ada di kepala. Berasa udah ringan sekarang. Seriously, ini tuh super bener-bener menguras tenaga dan pikiran (serta kantong wkkk) kalo harus dibandingkan dengan ajang lain yang pernah gue ikuti sebelumnya (salah sendiri sih Sel, doyan bener ngebanding-bandingi). Ternyata... mungkin inilah bedanya Siswa dan Mahasiswa. Kalo dulu siswa, yang kitorang pikir cuma gimana bisa menang, sementara pretel dan jajarannya, mulai dari izin sampe kostum udah ada yang urusin, kita mah tau enaknya aja. Mahasiswa ternyata enggak gitu :( atau setidaknya jadi mahasiswa kampus gue enggak gitu. Segalanya harus sendiri, enggak mau ngeluh sih... tapi... gak bohong juga kalo ngerjainnya ternyata.... capek dedek bang :"(. 

Misal, ijin dari fakultas, emang sih lebih dipermudah karna udah perintah dari univ, tapi... memastikan kalo ke depannya itu bisa ikut ujian itu loh yang rasanya pengen salto di udara. Kostum, yang nyarinya aja sampe 2 hari di tempat yang sama wkkk. persiapan hana hene yang ternyata di lapangan masih aja yang kurang. dan blah-blah-blah. Tapi ... ah yasudahlah, semua sudah berakhir, sekarang yang tinggal kan hanya kenangan. Langsung ke pokok cerita, jeng...jeng...jeng....

Shelvia proudly present

Sebuah ujung perjalanan panjang dari perjuangan selama setahun (lebaaaay sel lebaaaay)

sebelumnya, baca ini dulu, biar tau sejarahnya gimana, hhee

1.PAS PENGUMUMAN MENUJU PIMNAS

2. MONEV

3. PROPOSAL AWAL

Pimnas 27. Semarang, 25 - 30 Agustus 2014

Ini adalah salah satu perjalanan luar biasa yang pernah gue hadapi, apalagi selama masa menjadi mahasiswa. Perjalanan Full Free selama gue jadi mahasiswa. Bisa jadi ini perjalanan terakhir sebagai 'Duta' sebelum akhirnya gue memakai toga dan bergelar S.Ked. Terlalu banyak pelajaran yang bisa gue ambil dari perjalanan ini. (tissue mana tissue haha)

Seminggu sebelum keberangkatan, kami briefing dulu oleh universitas, beberapa masukan ini itu, gimana cara presentasi yang baik dan benar, menjawab pertanyaan, apa aja yang disiapin. Oh ya... juga mendaftar ulang bahwa benar akan berangkat ke PIMNAS agak rempong awal-awalnya haha . Dari kampus gue ada 7 kelompok yang lolos, 4 PKM-P  1 PKM-M, 1 PKM-KC, 1 PKM-K. Total peserta yang berangkat sekitar 31 orang, (it should be has a big chance to get gold medal, awalnya sih gitu) Dengan niat, pengen ngeboyong medali emas sebanyak-banyaknya, mendapat pengalaman, belajar dari kampus lain, dan niat modusan yang lain (?) kami ber 31 siap diberangkatkan.

persiapan : PPT presentasi, poster dan segala pernak perniknya, Koper beserta isi, baju seragam + almamater, dan segala persiapan administrasi. Done!

Senin, 25 Agustus 2014

Pukul 8.10 kami berangkat dari Sultan Mahmud Badaruddin. Kenapa setiap kegiatan harus ada kata rempong. wkkk. Seriously, hampir saja urusan administrasi di bandara berantakan. Keterlambatan bus 1 rombongan datang, membuat semua serba terburu-buru, dan katanya ada something saat masuk pesawat, entah ditahan sama petugas atau apa, karena tiket yang ketuker-tuker. Tapi alhamdulillah, berangkat juga.

The Team! We're ready to go

Selain almamater kami juga bawa nama BuAS. BuAS team! (minus Frandi)

with Lidya & Dwi (Teman selama perjalanan Palembang - Jakarta)

The Team! Jakarta - Semarang bisa sebarisan gini haha

Yeaaaay. Here we are. Semarang!!!!

pukul 12 lewat, Ini kali pertama gue menginjakkan kaki di kota Semarang. Wkkk. berarti 1 pengalaman lagi udah gue dapet. meskipun ngarepnya pelaksanaannya di kota selain Jawa, tapi setidaknya kota ini belum pernah gue kunjungi (maap norak :' ) sesampainya di airport langsung disambut mobil delegasi dan kami menuju Universitas Diponegoro, Tembalang. Di Gedung Prof. Sudarto buat registrasi. Ternyata rempong hulalala juga buat registrasinya. bukan dari panitia, tapi lebih dari peserta Unsri yang ternyata berkas administrasi masih ada yang belum melengkapi. Sementara katanya "alangkah lebih baik registrasi berbarengan 1 Universitas". Saat itu, kelaparan melanda. Karena Jam 3 lewat baru selesai registrasi dan dapet makan siang T.T

The Team dan mobil delegasi

Kami selesai registrasi -,-

Belum sempat menyantap makan siang, sudah dapet aba-aba kalau harus ikut : 1. Technical Meeting, 2. Check in penginapan, 3. Pasang poster + input PPT. Kamipun berbagi tugas, yang ikut technical meeting itu Nia, Check in penginapan Sakinah & Frandi. Input PPT dan pasang poster tugasnya Selvi dan Ivanty. yang lainnya udah gerak, gue sama Ivanty masih teoonggok manis di Soedarto. Masalahnya, kita harus menunggu LO untuk kesana, oh ya... introduce our LO, jeng jereng jeng jeng... Nanda & Anisah. Sekitar Jam 5 barulah menuju TKP. haaaahh... jalan kaki, dan cukup jauh ternyata :" :" ke gedung Fisip dan Hukum. Kerempongan terjadi lagi dimana sempat salah masuk gedung -,,-. Makin rempong pas pasang poster di gedung FPIK, masalahnya, waktu itu sudah menunjukkan pukul 18.00. FPIK itu jauh dari Fisip dan Hukum, jam 19.00 ada welcoming party, dan ada delegasi yang LUPA pula bawa properti poster mereka. errrrr.
Timbang menimbang, akhirnya gue sama Ivanty memutuskan untuk ke penginapan (rusunawa.red) aja, tukeran shift dengan Nia, Frandi, Sakinah yang udah stand by buat welpar. Singkat cerita, gak ada satupun dari kami berlima yang ikut welpar, tadinya aku sama Ivanty aja yang pergi mewakili, eh... karna menunggu Anisah mengantarkan makanan buat yang di gedung poster dan dia tidak kunjung dateng, sampai bus yang nganterin ke acara Welpar balik ke Rusunawa lagi, akhirnya kami berdua ngenes duduk di teras sambil meratapi nasib "Van, malam ini seakan kita bagai seonggok daging yang tidak berguna, bantu poster gak bisa karna gak ada kendaraan, ke welpar pun tidak, dan kita menunggu sebuah ketidakpastian" semua itu berakhir saat yang kata Ivanty 'dia yang bercahaya' hadir. wkkk

With Anisah & Nanda

Pejuang pemasang poster. hihihi

Malamnya kami menyempatkan waktu untuk latihan presentasi sebentar dan mengira-ngira, pertanyaan apa yang akan dilontarkan juri nantinya. Meskipun ngantuk, kami tetap semangat!

latian latian. semangat semangat!

Selasa, 26 Agustus 2014

Opening ceremony, di lapangan Widya Puraya, Undip. Kali ini dapet tugas sebagai pemakai kostum adat Sumatera Selatan. Ternyata, masih aja rempong. hiks lah.  

1. Baju itu posisinya entah berantah. Padahal semalem udah diingetin ke Sofi, tolong dikasih ke gue malem-malem, gak taunya, sibuk betelponan bajunya dimana, dan dititipin ke siapa. 

2. Pemakai baju adat cowok yang seharusnya (Bang Jefri) ternyata enggak nginep di rusunawa, yang artinya dia nggak bisa pakai baju itu gara-gara para pemakai baju adat katanya harus stand by di Widya Puraya jam 7. Akhirnya gue sama Sakinah mau nggak mau ke asrama cowok, buat nyari pengganti (masih dari Unsri) yang katanya, orang pengganti yang cocok itu bang Ryan.  

3. Ternyata yang namanya bang Ryan itu enggak ada (nah loh) ternyata yang dimaksud adalah Bang Dieka, dan untungnya, dia mau pakai baju adat. 

4. Baju adat yang dibawain bukan baju adat Sumsel yang biasanya, entah dari daerah mana. 

5. baju itu ternyata sedikit kekecilan buat gue, sangat kebesaran buat Sakinah apalagi Ivanty, dan Nia enggak mungkin pakai karena mau presentasi, akhirnya gue yang pakai. 

Ini adalah pengalaman yang selanjutnya, memakai baju daerah, duduk terpisah dari rombongan lain. Suatu sensasi yang berbeda ternyata haha.Opening yang menarik. Dimulai kata sambutan penyelenggara sampai Gubernur jawa Tengah, peresmian acara, penampilan tarian daerah Jawa Tengah, Paduan suara dan Penampilan Marching Band dari Akpol.

Delegasi Universitas Sriwijaya

With Bang Dieka

Penampilan kesenian daerah Jawa Tengah

Marching Band Akpol

Devile pakaian adat

 Selepas Pembukaan, langsung menuju gedung gelaran poster. Diberi kesempatan untuk melihat poster-poster karya anak bangsa ditempel, elee... oya tema pimnas 27 kali ini adalah "Berkreasi dan berinovasi dalam kebinekaan"

Sekitaran jam 13, barulah menuju gedung Hukum, untuk pelaksanaan presentasi. Setiap bidang dibagi perkelas, dan 1 kelas terdiri dari 20 tim yang nanti akan diadu untuk memperebutkan medali emas, perak dan perunggu. Untuk urutan tampil, diundi sebelum peserta maju, dan ternyata, pada hari itu kami belum berkesempatan untuk tampil, artinya... masih ada rasa deg-deg an, belum lega, dan masih ada waktu untuk persiapan dan latihan. Pelajaran lain yang didapat hari itu, bahwa... Kami belum apa-apa, ternyata orang-orang yang ada di ruangan ini luar biasa hebatnya. Apalagi mereka yang kebetulan satu jurusan dari kami. Metode yang mereka pakai jauh lebih hebat dari yang kami gunakan. Expand ilmu nya berasa banget. Alhamdulillah untuk kesempatan yang diberikan ya Allah.

Rabu, 27 Agustus 2014

Ini yang dinamakan Jackpot. Ternyata urutan pertama pada hari itu adalah kami. Berasa kayak mimpi, dan deg-deg an yang dirasa semakin luar biasa. Pertanyaan-pertanyaan gak penting berputar-putar di kepala "nanti juri bakalan nanya apa? gimana kalo gak bisa jawab? atau gimana kalo salah jawab? gimana kalo bukan pertanyaan yang dilontarkan tapi hinaan? dan bla-bla-bla. Dengan bismillah, restu orangtua, dukungan teman dan kepercayaan antar anggota, kami, khusunya gue mencoba menenangkan diri dan alhamdulillah setengah jam terlewatkan, meskipun nggak tau hasilnya bakalan gimana. Yang jelas, kami sudah berusaha, tinggal Allah yang akan menentukan nasib. 

Saat Presentasi

Saat Tanya Jawab

Kami Telah Selesai melaksanakan Tugas :p

PKMP-3

With MasPim :)

Lanjut ke kegiatan selanjutnya, yaitu penilaian poster. Jadi disini, 1 peserta tiap tim harus ada di meja poster masing-masing, untuk jaga-jaga kalo dewan juri bertanya atau mengkritik poster yang telah dibuat, dan yang berada di meja poster dari tim gue : Nia. Sementara kami yang lainnya menunggu di luar. 

Pagelaran Seni di depan Gedung Poster

Suasana poster sebelum penilaian

The team with our poster

Kelakuan para penunggu di luar

Masih: kelakuan para penunggu di luar

Masih : kelakuan para penunggu

kelakuan para penunggu

Semua rangkaian acara wajib selesai jam 19.00, dan delegasi Unsri siap buat makan malem bareng Rektor. Cuy, kapan lagi dapet jamuan gretongan kayak gini. wkkk. Makasih ibu rektor :)

with ibu rektor

mahasiswa bimbingan dr. Theo

All Delegations

the team dan pembimbing

Kamis, 28 Agustus 2014
Jalan-jalan! Waktunya menghabiskan waktu untuk berkeliling Semarang. Paginya dipake buat ke Fisip lagi, bukan buat lomba kok, buat ke bazar ehehe bareng Sakinah dan Nia. Soalnya ada bazar Pimnas juga, lokasinya di depan Fisip. Lumayan, buat cuci mata terus beli oleh-oleh. Selepas dari itu ke FK Undip, sekedar melepas rasa penasaran, gimana rupanya. Kayaknya tiap gue jalan-jalan , pasti ada adegan nyasar mulu deh :( sepulangnya dari FK, menemani Sakinah mencari palang Undip, ternyata nggak ditemukan, malah nyampe ke jalan raya. wkkk.

Bazar Pimnas27

Belanja belanja hehehe

Fisip Undip

FK Undip

Sekitar jam 12 an, barulah memulai keliling Semarang. Sebenarnya enggak keliling juga sih haha. Hanya ke spot-spot tertentu aja. Dengan menyewa angkutan kota, delegasi Unsri siap buat.... Jalan-jalan.Pertama-tama, kita makan siang dulu dan gue lupa nama tempatnya haha, next ke Lawang Sewu, Simpang Lima, Pandanaran, terakhir ke Masjid Agung Jawa Tengah.

Makan-makan

Lawang Sewu

Masih Selfie di lawang Sewu

Selfie di Lawang Sewu

K.A.

with Bella @ Mesjid Agung jateng

Di ketinggian Menara Mesjid Agung Jateng

Malamnya adalah malam yang ditunggu. Malam dimana semua perjuangan akan ditentukan apakah mendapatkan juara atau tidak. Tapi seperti kata petinggi pas acara opening, kalian semua adalah juara, semua yang hadir di Pimnas ini adalah hasil seleksi dari puluhan ribu proposal yang masuk, ribuan laporan akhir yang masuk, dan kalian adalah 7% dari hasil saringan itu, hanya saja, ini adalah kompetisi, mau enggak mau pasti ada juara 1,2,3. 
Setelah closing statement, hiburan kesenian daerah, dan saatnya pengumuman. Dimulai dari Poster non pimnas, Poster Pimnas dan Presentasi pimnas dari semua kelas di berbagai bidang. Hasilnya... kami tidak mendapat medali apapun. Delegasi Unsripun hanya mendapat 1 medali perunggu dari poster, Timnya Kak Mey. Jadinya, Unsri gak masuk 10 besar tahun ini. Juara Umum pun diraih oleh UGM. Selamat buat pemenang :)
Hikmah yang didapat, apapun hasilnya malam itu, layaknya kita bersyukur kepada Allah karena kesempatan luar biasa yang belum tentu dirasakan oleh mahasiswa lainnya. Mungkin kita termasuk yang terbaik dari kampus sendiri karena bisa mewakili atas nama Unsri, tapi tentu, di atas langit masih ada langit. Setidaknya sudah berusaha dengan segala upaya yang sudah ditempuh, soal hasil, itu Allah yang menentukan :)

Teteup Semangaaadh!

Selamat yups cewe cewe tangguh hhaa

The Team teteup semangat

Jumat, 29 Agustus 2014
Ketika mimpimu, tak pernah terwujud, yasudahlah...
Ini lagu bener-bener kayak hantu setiap kondisi seperti ini, emang sih kayak membangkitkan semangat, cumanya, bikin sakit.... sakit nya tuh disini kak :" :" :'

Yasudahlah emang, saatnya JALAN-JALAN lagi
kali ini tujuannya ke Yogyakarta dan sekitarnya. Lumayan, udah lama juga gak daerah ini. hehe. pagi sekitaran jam 7 udah meninggalkan rusunawa. bye-bye, gitu-gitu kamu punya kenangan tersendiri. makasih yaaa :* :* :*

salam ciaobella dari kamar D2 001. meskipun foto agak blur -,-

Tujuan pertama adalah candi borobudur. Sepanjang perjalanan dihabiskan dengan.... tidur, makan, minum dan karoke, hahaha. Tarik maaaang.

tarik mang, kita dangdutan yook

Akuuuu.... galau,....

Ude kayak turis belom gueh? -,- haha

Hapiness togetherness

Kita mah narsis dimana ajee

  
Next, sekitran 1,5 jam di candi borobudur, lanjut perjalanan ke pantai parangtritis. I LOVE BEACH SO MUCH (caps jebol). Sebelum tiba di TeKaPe, singgah ke mesjid dulu buat solat, ke tempat makan sekitar 7 km dari pantai buat makan siang, baru deh maen aer.
Disini gue dapet pengalaman baru, menunggangi kuda di pinggir pantai (sama aja rasanya kayak nunggangi kuda di Payakumbuh hehe), sama main motor... (apaan lah itu namanya, lupa) hasil jarahan punyanya bang Hendra sama bang Dieka, alasannya cuma pengen nyoba hhaa. 1 kata DAEBAK!

tukitakitukitakituk

Pimnas 27 UNSRI!!!

makan-makan

yang penting... HAPPY!

I feel freeeeee

Lanjut, ke pabrik kaos, pabrik batik, lewat (doang) malioboro dan taman siswa, makan malem dan terakhir bakpia pathok. Pulang-pulang udah tepar banget. Gak tau bentuk muka udah kayak mana. kucel, lusuh haha. Sehabis dari jogja, balik lagi ke Semarang, buat nginep dan besok udah harus pulang ke Palembang.

Diborong baaang

Rulis bingung nic mau beli yang mana -,-

Makan lageee

icip-icip dulu yaak

Sabtu, 30 Agustus 2014

Ternyata udah kelar yah perjalanan kita? Uhuk, edek cedyyiiih ngets ini, cius -,-. Kok cepet banget ya? haha. Ini namanya kita, eh mungkin gue aja, eh mungkin kami deh menikmati setiap detik setiap menit perjalanan yang kita lalui Dari Palembang sampai ke Palembang lagi. eleee. Mungkin seminggu bukan waktu yang lama untuk mencari pengalaman, tapi disini gue udah banyak dapat pelajaran dan pengalaman yang seenggaknya entar bisa gue ceritain ke anak cucu gue (???), ya untuk jangka pendeknya bisa gue ceritain ke temen-temen/ adek-adek biar buat motivasi gitu. Tahun depan mereka juga harus ikutan acara ginian!
Kami ke Jakarta sekitar pukul empat sore, dan tiba di Palembang jam 12 malem fufufu. Paginya kosong kan? iya. Gue pake buat berleha-leha, mengingat hari Selasa ujian dan ternyata... tetep, hasil ujian rada goZonk hiks lah :')

Yaudah, sekian cerita gabut Pimnas27 ala Selvi, sekiranya bisa dijadiin hiburan kali ya, motivasi atau jangan-jangan cuma sampah? T.T
Teteup Semangaaat. Semangat buat berkarya, raih masa depan dan terus berusaha.

Terimakasih semuanyaaa... yang susah gue sebutin satu-satu. pokoknya love you banget lah. Gue pasti bakalan kangen-kangen banget dan .... ketagihan sih. haha

Sampai Jumpa di PIMNAS 28 HAHAHA

cerita ini dibuat selama 3 hari di sela-sela di hari ujian. HAHAHA