Hai Kamu

Hai kamu. Iya kamu. Yang terlihat menawan saat mengenakan kemeja jeans biru muda. Kata orang hai tampan. Tampan? Kamu enggak tampan hanya terlalu menarik untuk diperhatikan. Hai kamu. Iya kamu, tawamu begitu renyah dan candamu kadang membuat jengkel namun berhasil membuat aku tertawa. Kapan kamu akan memanggil jolor lagi? Meskipun cukup keki dengan panggilan itu tapi aku cukup senang karena dengan begitu kita bisa memulai percakapan. Hai kamu! Iya kamu. Aku punya satu harapan untuk kamu, bisakah kamu se-nyaman seperti waktu kamu memanggilku jolor? Tapi di setiap hariku kamu begitu. Hai kamu! iya kamu. Aku berharap kamu memilih aku dalam duniamu. Aku hanya ingin tau seperti apa kamu. Hai kamu! Iya kamu. Kenapa kamu terlalu autis dengan duniamu? Kenapa kelakuanmu masih seperti anak-anak? Hai kamu! Iya kamu. Enggak aku cuma iseng manggil kamu aja. Haha

-flashfiction-

Comments

Popular posts from this blog

Review Wahana Internsip Dokter

Chapter 10 : Koass Stase Obgyn

koass Stase Bedah : Bedah Lucu, Bedah Bahagia, Bedah Ceria