u_u"

-
i remember when you tell that you love me *yeah!
i remember when you care on me *yayaya
and
i remember when you tell that you also love her *plak
ha ha ha
you make me like i'm your doll
i'm your robot in game zone
but luckily i've no feeling with you
but luckily i also feel 'it's hurt'
confusing eh?
ha ha ha
it's hurt because you pretend me like a princess (hah? hoek cuh)
but it was s**t
it's hurt, when you tell you love her , i tried to understand that you care on me
ha ha ha
okay, it ended. close all stories
we continue our life with our new story
yasudahlah, itu juga udah lama berakhir kok. Beberapa bulan yang lalu, dan ketika saya menulis ini saya hanya teringat saja. Yaaaahh. sebenarnya kalo diinget nyesek nya emang cukup luar biasa. Tapi untungnya saya nggak dendam sama anda. Tapi tolong, jangan kira saya berharap sama anda. yayayaya... yasudahlah. (lagian ngapain coba gue nulis ini??? ha? ha? mau bergalau ria? HAHAHA -__-")

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Review Wahana Internsip Dokter

-
before read this, you should visit  @doksiptjpinang , to know more about us. Halooo... buat para pejuang 'pemilihan wahana Internsip',  aku buat satu segmen khusus di blog ini mengenai review tempat internsip, soalnya junior aku udah ada beberapa yang nanyain nih "kak internsip dimana?Kak, enak gak internsip disana? kemaren milihnya gimana?" kasih tau gak yaaaa.......... :p okay, to do point aja. Buat yang nanya, aku isip dimana? , sekarang aku masih internsip di salah satu wahana di Kepulauan Riau, RSUD Kota Tanjungpinang . Buat yang nanya Tanjungpinang itu dimana, please, lihat sendiri di peta, hayati lelah menjelaskannya :") :") :") Kenapa aku milih disini???? karena peminat nya banyak , artinya ada sesuatu dong disini (itu yang nanti aku review, kalian bisa nilai sendiri), artinya tantangan nih buat aku untuk bisa dapet wahana yang peminatnya banyak hahaha. krik. Terus ada yang nanya lagi nih, milihnya dimana kak? gimana? bla bla bla. Kali
read more

Chapter 10 : Koass Stase Obgyn

-
Image
Chapter ke sepuluh. Hahahaha. And Thanks God, akhirnya sudah melewati perjalanan ini sejauh ini, dan sepuluh Minggu super pun, selesai. Obgyn. This is My last Major (IKM’s not included :p) dan ini stase berawalnya ketemu Dedek-dedek 2012.Welcome to The Jungle sist, bro! Kehidupan koas Gak sehebat jas putih yang kalian pakai untuk foto bareng di studio dengan titel “Young doctor” Gag se-keren itu. Back to   topic, Ya... akhirnya gue masuk lagi ke Stase dengan jumlah manusia “anjiiiir” banyak banget. 32 orang, cukup membuat lo harus berbagi untuk mendapatkan pasien dan tindakan. Hell to know, i hate It. Setelah sebelumnya di stase mata, gue sangat-sangat menikmati suasana dengan jumlah manusia 9 orang, sekarang harus dihadapi dengan jumlah sebanyak ini. Huft. Tapi di akhir cerita, yaaah, not bad Lah, bareng mereka hahahaha. Lemme tell you sistem di sini tuh gimana, eleee. Jadi di sini tuh ada 10 minggu, 5 minggu di RS utama, 4 minggu di RS jejaring (Merenem/Skyland/hollywood), 1
read more

koass Stase Bedah : Bedah Lucu, Bedah Bahagia, Bedah Ceria

-
Image
Satu lagi stase terlewati.... Bedaaaah... Katanya sih, kalau udah lewat dari sini, rasanya susah untuk move on, really sure? Ternyata ... bener banget, yang dibilang susah move on, meskipun sangat-sangat-dan teramat sangat berharap GAK NGULANG! Ampuuun :"( . Suasana yang bener-bener friendly banget, 1 tim yang bener-bener bersahaja dan baik, lucu dan mendidik syelelele, dengan kakak-kakak dan konsulen yang baaaiiikk banget, dapet banyak tindakan, benar-benar jatuh cinta sama stase ini. tapi 1 yang mengganjal, kertas ujian belum di tandatangani :"( :"( soalnya konsulen nya ke luar kota, back soon doc, tolong cantumkan nilai dan tanda-tangan di kertas saya please :3 Katanya stase yang mengharuskan bangun pagi-pagi bener, karena harus follow up dari jam 5 subuh, bahkan kalo lagi rame bisa jam 4, atau setengah 5 an, iya... ternyata benar adanya. Tapi, gak berlaku buat aku sih wkkk. pertama, karena memang kosan deket, kedua; selama 10 minggu aku gak kebagian pasi
read more