Chapter ke 12 dari perjalanan koass Selpi. huhuhuhahaha tinggal sedikit lagi dan.... ya Allah semoga lulus semua, dan tidak mengulang :( doa yang sama setiap kali teringat, akan masa koass akan segera berakhir.
Well, IKK-IKM (Ikaka Ikaem.Red) atau panjangnya, ilmu kedokteran keluarga - ilmu kesehatan masyarakat, stase dimana, kalo ujian lisan PHA punya 2 password ujian: 1. sebutkan definisi sehat menurut WHO adalah...... 2. Sebutkan Definisi Kesehatan Masyarakat Menurut winslow adalah..... , dalam bahasa inggris lebih baik. 10 minggu bersama Ikaem, artinya 10 minggu bebas jaga tapi dengan setumpuk tugas hehehe. Ikaem sendiri terdiri dari 4 Materi besar Biostatistik dan Epidemiologi (minggu ke-1 dan minggu ke-5), PHA (public health Administrasion) di minggu ke 2 dan minggu ke-6, PHE (public health Education) minggu ke 3 dan minggu ke-7, kesehatan lingkungan minggu ke 4 dan minggu 8. Nanti di minggu ke-5 sampe minggu ke-8 itu bertugas ke puskesmas, mengaplikasikan ke-4 materi itu (harapannya.red).
Minggu-minggu awal diisi sama pendahuluan 4 materi besar, as i've said before. Biostatistik dan epidemiologi yang belajar tentang statistik kedokteran, epidemiologi ilmu kesehatan, main dengan latar belakang penilitian, tinjauan pustaka, metodologi, SPSS, hitung-hitungan, dan sebagainya. masuk minggu PHA, ketemu sama Administrasi puskesmas, manajemen puskesmas, PTP, PWS, 6 tugas pokok puskesmas, posyandu, UKS, lokmin, everything about puskesmas lah pokoknya, katanya biar gak cuma di BP (balai Pengobatan) aja kalo ke puskesmas, nanti main keluar, ikut posyandu, UKS, BIAS, screening, main ke TU nanyain tentang puskesmas, profilnya, kegiatannya, manajemennya blablabla. Minggu PHE, artinya belajar tentang komunikasi ke masyarakat. Tentang media komunikasi, diskusi. Kemaren si komunikasinya ke 2016, adek-adek baru masuk FK, disuruh sharing pengalaman gitu, semacam FGD (focus group discussion gitu), wakakak, gue bingung, mau share gimana, gimana buat grupnya jadi komunikasi terbuka,
i'm not an ice breaker :(. Nah minggu Kesling, Jalan-jalan. LOL. Jadi kesling ini belajar tentang kesehatan lingkungan. Udara, air, daratan, kesehatan pekerja, perusahaan, pengelolaan limbah. Terus diajakin survey lapangan. Dibagi beberapa tim sih. Ada tim sampah, jadi surveynya ke TPA, terus tim udara, survey nya ke BMKG dan BTKL , tim air surveynya ke PDAM dan tim perusahaan, survey ke salah satu CV yang ada di Palembang, kemaren sih ke CV pembuatan karpet gitu. Setiap tim membuat laporan masing-masing. Semua tempat kami kunjungi sih, meskipun bukan tim nya, karena memang harus lihat proses, kecuali BMKG, BTKL dan PDAM, cuma tim itu yang survey kesana, dan kebetulan gue di tim Udara. Jadi gue cuma gak ikut ke PDAM.
|
PHE: Sharing Lead bersama dikadik 2016 |
Hari Rabu, minggu ke IV Ke TPA, yang di survey apaan? ya cara pengelolaan limbah di TPA yang katanya kedua terbesar se Indonesia itu. WOW kan? pengelolaan mulai dari cara pengambilan dari rumah-rumah, tempat pembuangan dll, terus dibawa ke TPA, dipisahin sampahnya, organik non organik, yang bisa dijadiin pupuk dipisahin, yang bisa didaur ulang dll, ada juga kolam tinja, yang didapat dari rumah-rumah,
so sad but true, kolam itu dijadiin arena bermain air anak-anak sekitaran TPA, iuuch...., ada juga pengelolaan biogas dan perencanaan membuat pembangkit listrik, yang sumbernya dari sampah itu sendiri. Ada juga sumur, untuk pendeteksi apakah air sekitar TPA tercemar atau tidak, as we know, hasil dari pembusukan sampah nanti ada yang namanya Lichen, yang katanya kalo se-tetes aja kena di air yang sejumlah berapa gitu, bisa nyebabin diare 10 orang. hmmmmm. ada juga semacam
mini factory, tempat para insan
creative membuat kerajian dari sampah. NICE! barangnya bagus-bagus. BETEWE , berhubung waktu survey pasca hujan... you know what lah yah, bechek, baunya ashoooy, nyamukan :(
|
Kunjungan ke TPA |
Next, hari Kamis, masih di minggu yang sama, tim gue ke BMKG dan BTKL. uuuuccchhh.... panas banget wakakaka. Survey lapangan jam 10 pagi itu, sedap-sedap menyengat gimana gitu lah yah. Berhasil bikin belang-belang unyu di kulit :(. di BMKG, diperkenalkan alat-alat dari pengaturan cuaca sampe air tanah. Kebersihan udara, arah matahari, angin, dll. Mungkin
out of the box kakaknya menjelaskan tentang alat-alat BMKG karena sesungguhnya kami hanya membutuhkan alat yang dipakai untuk menilai kualitas udara semacam PM 10. Tapi gak mungkin kan jauh-jauh kesana cuma belajar itu? lumayan buat nambah pengetahuan, meski abis itu kayak masuk telinga kiri keluar telinga kanan wakakakaka. di BTKL untungnya cuma ngadem di dalem ruangan, dijelasin pakai slide, sama dikasih liat alatnya yang mana. Mayanlah, cuma bete nya, data yang sebenarnya dicari gak dapet, wakakakak.
|
Kunjungan ke BTKL |
|
Kunjungan ke BMKG |
Last, kunjungan ke CV tempat pembuatan karpet. Ngapain yah kira-kira? wakakak. Disini kita mencari tentang safety para pekerjanya, apakah sudah memenuhi syarat keselamatan dan kesehatan kerja? apakah sudah memenuhi K3? Yaa... walaupun bukan tugas kelompok gue, asyik juga melihat dan men-survey mereka bekerja. Hasilnya? masih kurang memuaskan. Jam pekerja yang masih too long, posisi mereka bekerja yang masih too bad, makan di tempat kerja, safety yang masih kurang, tapi yaa mau diapa, usahanya usaha menengah, mereka cuma bisa memberikan segitu. Tapi dari segi produksi, gue salut. Keren. hasilnya bagus-bagus.
|
Kunjungan ke CV pembuatan Karpet
|
Minggu ke-5 sampe minggu ke-8 let's we talk about puskesmas.
Gue kebetulan dapet di Puskesmas Sosial, lokasinya cukup dekat dari kosan gue, meskipun tiap pagi gue harus berjibaku melawan kemacetan. Di awal minggu ke-5 ada pembekalan dari Dinkes. yaaa... just so so lah, intinya menjelaskan what we must to do, dan memastikan benar gak kami disitu, disamping itu, pembagian dosen TA nya. i got a kind one! Hari kamisnya barulah memulai aktivitas di puskesmas. Disini kami dibagi dalam 3 ruangan, BP, lansia dan MTBS (manajemen Terpadu Balita Sehat), berhubung gue cuma berdua (sama Eliya), jadinya, tiap hari pasti ada ruangan yang gak ada koassnya hheeee. Kerjaannya apa? yaaa melayani masyarakat. Eleee... Jadi dari jam 8 pagi sampe jam 12 siang itu seperti pelayanan pada umumnya, pasien datang, dianamnesis, periksa, buat resep dan begitu seterusnya. Awalnya masih kaku gitu hahaha. Soalnya, pelayanannya beda banget dengan di rumah sakit. Gak bisa yang terlalu detil kalo lagi belajar di RS. Sedih sih, jadi ilmu gak banyak kepake. Ditambah, pasien perhari juga lumayan banyak, jadi gak mungkin kalo periksa dan anamnesis terlalu lama.
|
poli |
|
posyandu lansia |
|
MTBS |
Disamping pelayanan pasien, juga kami mengikuti Posyandu balita, posyandu lansia, screening, kunjungan ke panti wredha, home visite, penyuluhan secara bergantian dengan Eliya. Soalnya harus ada salah satu yang stay di puskesmas. Kebetulan selama 4 minggu, gue cuma kebagian sekali-sekali, sekali ke posyandu, ikut screening, kunjungan ke panti, home visite, sama eliya juga. Tapi lumayanlah, seenggaknya bisa tau, cara kerjanya gimana. lumayan ngumpulin pengalaman. Kayak ke Posyandu balita, gak terjun langsung sih, soalnya gue ikut bantuin yang posyandu lansia, tapi gue sempat berdiri sejenak, mengamati kegiatan, mulai dari pendaftaran, penimbangan, pemberian edukasi, pelaksanaan imunisasi. Posyandu yang gue kunjungi termasuk yang baru aktif, masih golongan purnama, tapi cukup ramai. Kalo posyandu lansia, hampir mirip pelayanan di BP, pasien datang, daftar, ditimbang, diperiksa, kemudian diberi obat, kalo ada yang perlu diperiksa, dianjurkan ke puskesmas, sama halnya pas kunjungan ke panti wredha. Kakek Nenek yang udah gak sanggup untuk berjalan, hanya mengharapkan pemeriksaan kesehatan dengan kunjungan seperti ini. Ironi sekali, gue sedih melihat kondisi mereka. Misal yang punya DM dan HT tidak terkontrol, tidak sanggup untuk berjalan ke puskesmas, apalagi berkendaraan, mereka tidak memiliki biaya, alhasil, obat yang mereka minum sering terputus.
|
skreening |
|
posyandu balita |
Screening, nah yang ini ke sekolah-sekolah gitu. Melakukan screening pada anak kelas 1 SD, 7 SMP, 10 SMA. Lumayan head-to-toe lah pemeriksaannya. Tapi intinya secara garis besar aja. Kebetulan gue ke SD. Jadi screening pada penyakit yang mungkin diderita. Seperti anemia, atau rabun, gigi berlubang, serumen plaque, pemeriksaan kuku yang panjang, kulit, sampe gizi. Anak ditimbang dan diukur bb nya, dari hasil screening 4 kelas, banyak juga yang ditemukan, ada yang cacar, giginya berlubang, obesitas, kurang gizi, rabun, serumen plaque dll. Sehabis screening, diadakan penyuluhan gigi ke kelas VI. menjelaskan pentingnya sikat gigi, berapa kali sehari, waktu yang tepat menyikat gigi dan cara penyikatan yang benar, disamping itu dilakukan penyikatan gigi rame-rame. kalo udah kayak gini, gue keinget waktu SD mah. wakakakak
|
penyuluhan ke SD |
|
penyuluhan |
|
penyuluhan remaja |
Ngomong-ngomong soal penyuluhan, gue juga penyuluhan lansia di puskesmas bareng el pas hari Sabtu setelah senam dan penyuluhan PHBS (prilaku hidup bersih dan sehat) di SMA ternama di Palembang. Gue yang demam panggung ini, masih dengan penyakit lamanya. gugupan dan kikuk. Penyuluhan lansia, padahal udah ada leaflet nya, masih aja bingung mo ngomong apa. huhuhu :( untung ibu-ibunya menampakan diri buat antusias, meskipun.. ah,,,, semoga mereka antusias beneran wakaka. Nah pas di SMA ini lebih gawat. karena ternyata yang ikut rame banget, 1 angkatan kelas 10, jumlah anak ratusan lebih, terus pas awal-awal penyuluhan siswanya kayak pada lesu gitu, jadinya dokter PTT puskesmas yang mengambil alih, padahal pas briefing udah sepakat koass yang melakukan penyuluhan. Gak disangka, pas dipertengahan hingga penutupan, antusiasnya memuncak, bahkan, penanyanya banyak banget. Sampe-sampe buka sesi tanya jawab gitu seusai penyuluhan wakakaka. Alhamdulillah, masih dikasih kesempatan buat menjawab pertanyaan adik-adik.
|
Senam bareng ibu-ibu |
|
home visite |
home visite, sebenarnya gue gak kebagian nih, wkwkk, berhubung ada tugas dari kampus, harus buat family folder, dan berarti ada home visite nya, makanya gue dikasih home visite. Tentang 1 keluarga. Ya lumayan aware lah keluarga ini tentang kesehatan, kebetulan rumahnya deket puskesmas, jadi si Ibu dengan DM ini, bisa terkontrol DM nya. hanya saja ada salah satu anaknya resiko tinggi dalam kehamilan, hamil di usia muda. di bawah 20 tahun :") semoga selalu sehat yaaaaa....
|
with dokter-dokter kece |
Terus, ada kegiatan senam rutin setiap hari jumat, dan hari sabtu untuk para lansia. Kerja bakti hari Jumat, dan demo masak pas udah mau keluar dari puskesmas. Hehehe. Seru sih. Apalagi di BP, gue bener-bener nemui penyakit yang kompetensi 4, bahkan sering kali gue dapet pasien penyakit kulit (padahal gue belum stase kulit :( ) akhirnya gue bolak-balik konsultasi dengan dokter PNS yang ada disana, karena gue kadang gak yakin dengan terapi kulit yang mau gue kasih :") Apalagi yaaa? kayaknya itu aja di puskesmas.
|
paska peresentasi di Dinkes |
|
Ujian |
Balik lagi ke dunia perkampusan yang gunjang-ganjing wakakakaka. Oh yaa... di awal gue bilang tugas yang banyak. Iyaaaa... banyak banget, hampir tiap hari ada PR. Gue juga bikin TA (tugas Akhir), 2 kali, dan buat leaflet sebagai tugas puskesmas dan tugas PHE. Seringkali gue ngeluh, aduuuuh, enakan jaga daripada ngerjain tugas seabrek gini . Wakakakak :( Sampai akhirnya minggu ujian TA, gue batal ujian gara-gara dosennya ngambek sama kami sekelas :(. Gue cemas, masa gara-gara ini gue ngulaaaang? hiks. Tapi setelah meluruskan yang harus diluruskan dan meminta maaf, akhirnya gue ujian TA :") di minggu ujian akhir. Bayangin aja, di hari itu teman-teman sibuk menghapal password dan beberapa materi lain, karena ujiannya lisan, pikiran gue terbagi antara ujian TA yang bakalan dicerca abis-abisan sama ujian akhir. Tapi Alhamdulillah, Allah Maha Baik, wakakaka. Dua temen gue sebelum gue maju, TA nya dicerca dan banyak perbaikan, alhamdulillah, pas gue maju, diganti pengujinya, jadinya tetap dikasih pertanyaan tapi masih dalam batas wajar :")
Selebihnya, ujiannya tertulis dan open book. wkekekekeke. Iya open book yang nggak ada di book :( kayak PHE, menjelaskan tentang opini :"( Alhamdulillah terlewatkan juga.
|
Squad IKK-IKM |
IKAKA-IKAEM 8 Agustus- 14 Oktober 2016
Comments
Post a Comment