Teringat kejadian tadi pagi sebelum aku pulang, post jaga malam. Dua orang gadis kecil yang merupakan pasien di sana, dan pernah menjadi pasien follow up ku waktu box A datang menghampiriku
DL : dokter, dokter, aku mau baca buku yang disini boleh gak?
aku : (sedikit kaget) oh yang mana? Buku yang ini?
DL : iya dokter, boleh nggak?
Aku : iya boleh, tapi nanti dibalikin ya. Di taruh disini lagi
DL : iya dokter, makasih

Dokter? Aku sedikit kaget saat anak itu memanggilku seperti itu. Seperti tercambuk. Pantaskah aku untuk saat ini dipanggil demikian? Apa yang sudah bisa aku lakukan? Sementara sisa yang kemarin masih saja membekas, dan masih menghantui pikiranku. Ya Allah, rasanya bahagia sekali, saat orang-orang menyebutkan panggilan itu, meskipun gelar itu belum aku sandang sekarang. Aku sekarang hanya seorang dokter muda, yang kasarnya dulu disebut koass. Rasanya tergerak untuk lebih banyak membuat orang tersenyum karena berangsur mereka sembuh dari sakitnya. Ya Allah, bantu aku untuk terus melangkah maju, terus bisa membuktikan bahwa aku mampu, aku sanggup, bahwa aku bisa memperbaiki segalanya. Ya Allah, rasanya memang kini beban berat sedang aku pikul,tapi aku yakin dan percaya bahwa Engkau tidak mungkin membiarkan aku sendiri. Aku masih terus membutuhkanMu ya Rab, untuk setiap hembusan nafasku dan perjalanan hidupku. Jangan biarkan aku terpuruk sendiri ya Allah. Lindungi langkahku agar selalu berada di jalanMu. Engkau Maha Penguasa SegalaNya :")

Comments

Popular posts from this blog

Review Wahana Internsip Dokter

Chapter 10 : Koass Stase Obgyn

koass Stase IKK-IKM : Ikaka Ikaem