Enggak ngerti lagi dengan mimpi. Kenapa ada aja orang yang enggak ada terpikir sama sekali malah masuk ke dalam mimpi bahkan menjadi yang termanis lagi. Ya, memang dia dulu menjadi inspirasi di setiap tulisanku, ada beberapa kisah yang aku tuliskan dengan tinta penaku dan semuanya tentang impianku bersama nya. Tapi ... kisah itu hampir 10 tahun yang lalu, sudah lama sekali dan tiba-tiba saja aku bermimpi tentangnya?
Apa ini gegara siangnya aku bercerita pada temanku, Nia, tentang seseorang di masa lalu juga, yang baru-baru ini hadir dan mengajakku berbicara,meskipun hanya di personal chat. Orang ini memang dulu satu sekolah dengan aku dan orang yang ada di mimpiku. Tapi sama sekali aku tidak menyinggung orang yang ada di mimpiku dalam percakapan aku dengan Nia.
Di mimpi itu menceritakan tentang dia (orang yang ada di tulisanku) yang menjawab segala tulisanku selama ini. Di sana ia dicerita akan ia akan diwisuda, sebelum itu ia datang berkunjung ke kosanku, tapi entah apalah sampai aku belum berjumpa dengannya, kemudian aku melihat postcard yang dikasih ibunya atau adiknya ke aku (kebetulan aku dan mereka saling kenal). Disana ada sebuah pesan "jadilah kamu yang terbaik, perbaiki dulu akhlak dan ibadahmu menjadi lebih baik, dan setelah itu aku akan menikahimu" aku sampai terharu. Wkkk. Sial. Itu benar-benar mimpi indah. Disana aku akhirnya nertemu lagi dengan dia dan keluarganya. Aku dan dia menghabiskan waktu dan cuma sehari karna sehabis itu dia bilang "aku akan kembali ke tempatku" dan benar esoknya (masih di mimpiku) sosoknya benar-benar hilang. Aku cuma bertemu adiknya lagi dan aku jadi sangat-sangat akrab dengan adiknya itu kayak udah jadi adik sendiri.
Cuma itu yang aku ingat tapi aku benar-benar merasa suatu kebahagiaan saat aku terjaga. Entahlah, tapi ia memang salah satu sahabat terbaik yang aku punya.
Apa ini gegara siangnya aku bercerita pada temanku, Nia, tentang seseorang di masa lalu juga, yang baru-baru ini hadir dan mengajakku berbicara,meskipun hanya di personal chat. Orang ini memang dulu satu sekolah dengan aku dan orang yang ada di mimpiku. Tapi sama sekali aku tidak menyinggung orang yang ada di mimpiku dalam percakapan aku dengan Nia.
Di mimpi itu menceritakan tentang dia (orang yang ada di tulisanku) yang menjawab segala tulisanku selama ini. Di sana ia dicerita akan ia akan diwisuda, sebelum itu ia datang berkunjung ke kosanku, tapi entah apalah sampai aku belum berjumpa dengannya, kemudian aku melihat postcard yang dikasih ibunya atau adiknya ke aku (kebetulan aku dan mereka saling kenal). Disana ada sebuah pesan "jadilah kamu yang terbaik, perbaiki dulu akhlak dan ibadahmu menjadi lebih baik, dan setelah itu aku akan menikahimu" aku sampai terharu. Wkkk. Sial. Itu benar-benar mimpi indah. Disana aku akhirnya nertemu lagi dengan dia dan keluarganya. Aku dan dia menghabiskan waktu dan cuma sehari karna sehabis itu dia bilang "aku akan kembali ke tempatku" dan benar esoknya (masih di mimpiku) sosoknya benar-benar hilang. Aku cuma bertemu adiknya lagi dan aku jadi sangat-sangat akrab dengan adiknya itu kayak udah jadi adik sendiri.
Cuma itu yang aku ingat tapi aku benar-benar merasa suatu kebahagiaan saat aku terjaga. Entahlah, tapi ia memang salah satu sahabat terbaik yang aku punya.
Comments
Post a Comment