IPK ya? saya nggak munafik kok saya juga mau IPK bagus, IPK yang cumlaud. Apakah saya iri dengan mereka? Iya saya iri, saya iri dengan mereka YANG MAMPU meraih cumlaud dengan USAHA mereka sendiri. Saya iri karena saya belum mampu MENCAPAI seperti apa yang mereka CAPAI. Obsesi? Iya, saya sangat obsesi untuk mampu menembus angka yang saya harapkan. Angka yang saat ini masih saya ingin usahakan.

Namun seperti ilmu ekonomi 'hukum penawaran dan permintaan'
“Semakin turun tingkat harga, maka semakin banyak jumlah barang yang tersedia diminta, dan sebaliknya semakin naik tingkat harga semakin sedikit jumlah barang yang bersedia diminta.”

Hukum Penawaran berbunyi:
“Semakin tingi harga, semakin banyak jumlah barang yang bersedia ditawarkan. Sebaliknya, semakin rendah tingkat harga, semakin sedikit jumlah barang yang bersedia ditawarkan.”


"Semakin turun semangat belajarmu, semakin banyak kesempatan yang kamu siakan, sebaliknya, semakin meningkat semangat belajarmu, semakin sedikit kesempatan yang kamu siakan"

 "Semakin semangat kamu, semakin banyak manfaat yang kamu peroleh, sebaliknya, semakin menurut semangatmu, semakin sedikit manfaat yang kamu dapatkan"

Sedikit tidak nyambung sih, tapi ada benarnya walaupun sedikit, dan sepertinya saya mengabaikan hukum-hukum itu :(

Berapa banyak waktu yang sudah saya sia-siakan? Berapa banyak kesempatan yang saya abaikan? Berapa penyesalan yang sudah saya raih? Mungkin ini juga kenapa selalu saja hasil yang saya peroleh diluar ekspetasi saya. Marah dan kecewa? jelas. saya hanya mengutuk diri saya sendiri.

Terkadang gara-gara itu saya semakin kehilangan kepercayaan diri. Ditambah lagi, selain mereka yang mampu berusaha sendiri mendapatkan cumlaud, ada juga karena faktor X mereka, mereka mendapat cumlaud. Lalu saya? saya yang merasa hanya biasa saja, terjepit di antara keduanya, bagaimana tidak saya merasa semakin kehilangan kepercayaan diri itu?

Akhirnya ... semangat saya sedikit luntur, dan saya tidak ingin semuanya luntur lalu habis dan saya mengecewakan, tidak! Seorang saya tidak pernah ingin melihat orang lain kecewa karena saya! Saya sadar atas kemalasan saya, ketidak sangat seriusan saya. Saya masih suka untuk yaahh... hanya menghabiskan waktu untuk hal yang percuma dan saya sadar itu! Tapi :( ntah lah. Saya terkadang benci dengan sifat moody yang masih mendarah daging ditubuh saya, yang hanya memberikan efek negatif pada kehidupan saya.

Saya ingin berubah. Saya sangat INGIN BERUBAH. Saya mau seperti MEREKA! Yang bisa meraih impian mereka dengan tangan sendiri. Saya masih punya sejuta impian yang harus saya gapai. saya tidak mau jadi pecundang lagi. saya harus bangkit! Iya.... saya harus bisa dapatkan apa yang sudah saya harapkan. Harus! atau saya akan jadi pecundang selamanya :( NGGAAAAK!!!! Saya pasti BISA! 

Comments

Popular posts from this blog

Review Wahana Internsip Dokter

Chapter 10 : Koass Stase Obgyn

koass Stase Bedah : Bedah Lucu, Bedah Bahagia, Bedah Ceria