My Hijab
Teringat kejadian beberapa tahun silam, waktu pertama kali pakai Hijab. Hehehe. Tiba-tiba terinspirasi sama blog temen yang posting tentang ini juga. Alasan mereka ditanya "kenapa sih pakai Hijab?"
Yup, pertanyaan ini juga terlontar buat aku saat pertama kali pakai Hijab. Waktu itu semester ganjil di kelas 2. Pertama kali aku menampilkan diri di muka umum dengan gaya berhijabku saat aku latihan "LCC UUD 1945 dan TAP MPR Tingkat Nasional" Pada keheranan semua, termasuk bu El dan bu Sapti, guru PKN ku sekaligus pelatihku. "Kenapa pakai Hijab? Mulainya gimana? Ntar gak kepanasan?" Ya.. seputar itulah pertanyaannya. Soalnya, pada waktu itu, kan belum banyak yang memakai hijab. Apalagi di kelasku, hanya Mia yang pakai Hijab, Waktu SMP cuma Ana yang pakai Hijab, di SD malah enggak ada sama sekali padahal 95% lebih mayoritas adalah muslim.
Jujur, aku mulai memakai hijab bukan karena dorongan kepengen pakai Hijab. Itu karena 1. Disuruh bokap, 2. Udah Janji, 3. Segan
Jadi gini, aku tipikal pemakai kostum itu yang simpel. Saking Simpelnya, kemana-mana nyamannya pakai kaos sama celana Jeans (tapi aku enggak pernah pake baju tanpa lengan, dan celana yang di atas lutut), pake sendal jepit, rambut yang paling panjang itu sebahu, di sisir seadanya, ato kuncir kuda. Pokoknya enggak fashionable bangetlah. Mungkin pengaruh lingkungan juga kali ya. Kebetulan temen-temen deket aku gak ada yang begitu perhatiin fashion. Sekalinya perhatiin fashion dia nya cowok *tepokjidat*, pokoknya, orientasi aku dari dulu itu, yang penting otak sama pribadi yang cantik. that's enough!
Sampai akhirnya, si Putri, a.k.a Emput adek cewek aku atu-atunya itu, memutuskan pakai Hijab dari SD kelas 5 apa 6 gitu (waktu itu aku SMP) dan enggak pernah lepas lagi sampe sekarang + orangtua aku yang mulai rajin ikut pengajian. Mulai deh pertanyaan-pertanyaan aneh muncul
"Selvi adeknya pakai jilbab, kok selvi nya enggak?" agak gimana gitu deh ya pertanyaannya. Cumanya, karna keseringan ditanyain aku santai jawab "entar deh, SMA kali"
dan bokap pun mulai "Sel, kapan pake jilbab?"
jeng...jeng...jeng... aku cuma nyengir. Sumpah, waktu itu enggak ada niatan sama sekali mau pake Hijab. Mikirnya masih yang "aduuuh panaskan... apalagi Jambi, panas, ntar gatel, blah...blah...blah..."
"Selvi, mau janjinya ke papa kapan?"
aku diam, terus jawab "kelas 2 SMA lah ya pa. Kan pas pertengahan" okelah. Meskipun begitu bokap masih terus bertanya. Saat SMA, kelas 1 (waktu itu kelas X namanya) semester genap, aku mulai belajar sedikit-sedikit, sekali-sekali kalo keluar pake Hijab. Sampe menjelang kelas XI aku beli seragam baru, dan fix, karena udah janji berhijab dan malu juga diserang pertanyaan 'adeknya pake aku enggak' aku berhijab.
Nah jadilah, pertama kali pake hijab, dan ditanya kenapa, aku jawab "udah janji pake jilbabnya sekarang" terus banyak juga temen-temen nanya, panas gak sel? gerah gak? dan rentetan pertanyaan lain, terus bilang doain yaa sel aku nyusul, dan walaaa... alhamdulillah, beberapa temen deket aku jadi ketularan pake hijab. Semenjak itu aku aku jadinya bangga pake hijab, karena bisa membuat temen-temen juga ikutan pake, ngerasa jadi trendcenter haha.
Dari awal memutuskan pakai, alhamdulillah aku konsisten untuk pakai kalau keluar pager rumah dan gak pernah lepas lagi. Dulu pernah sih, saking terburu-buru mau ke sekolah, aku sampe lupa pakai Hijab (kebetulan Hijab yang aku pakai ke sekolah, hijab langsung pakai). Di mobil baru sadar, dan balik lagi ke rumah. :"
Sepanjang perjalanan aku memakai hijab, aku sudah banyak gonta ganti gaya berhijab. Mulai dari hijab langsung pakai, sampai yang bergaya-gaya sesuai tren, tapi aku enggak pernah pakai sanggul hijab yang katanya punuk unta, dari dulu alasannya karena berat di kepala, yang ternyata memakai itu dilarang oleh agama :" Terus ada juga beberapa teman aku yang bilang, "kamu tuh lebih cantik sel kalo gak pake jilbab" cewek mana sih yang gak kepengen dibilang cantik, tapi api neraka itu panas loh girls. Entar kamu dibakar, ilang cantiknya, cantik kan juga gak abadi. Lagian kecantikan itu bukan barang tontonan yang harus dinikmati semua orang. Yang boleh menikmati kecantikanmu hanya kamu dan mahrammu.
Sekarang, aku sudah mantap kok sama hijabku dan insyaallah enggak bakal lepas lagi dan juga pengen terus perbaiki gaya hijabku yang sepertinya masih belum memenuhi syariat. Doakan yaaa... semoga bisa terus berbenah diri. Aku berjanji pada diriku sendiri, kalau aku bakalan pakai jilbab Syar'i, tapi mungkin belum dalam waktu dekat ini.
Girls.... Pakai hijab itu... wajib hukumnya untuk setiap muslim. Mungkin kalian sebagian besar sudah pada tahu. Manfaat berhijab itu banyak banget buat perempuan, selain kita memang mengikuti perintah Allah, dan insyaallah berkah, juga untuk melindungi diri kita, ayah kita, saudara laki-laki kita dan suami kita. Melindungi diri? Iya... selain kalian enggak iteman gara-gara panas matahari, dan mengurangi kulit terpapar debu (hehehe), juga dari godaan-godaan nakal laki-laki. Mereka akan memperlakukan kita lebih sopan, santun dan baik loh girls. Insyaallah, dari sini, bisa dapet jodoh yang baik (hehehe), terus, dengan berhijab kita juga bisa membatasi diri kita dari hal-hal yang negatif, dan tempat-tempat yang bisa menjerumuskan kita. Misalnya gini, kamu diajak ke tempat A, sementara tempat itu enggak baik buat kamu, dengan hijabnya kamu, kamu sendiri sadar "oh iya, aku kan pake hijab, gak pantes kesitu, mending di rumah" kan... lebih melindungi diri kan? Pokoknya insyaallah kita bakalan lebih bijak dalam mengambil keputusan yang berkaitan dengan keselamatan diri kita.
Ada yang berpikir kalau mau pake hijabnya, entar pas abis nikah, buat melindungi suami. Girls, di Alquran dijelaskan, kalau kita pakai hijab itu juga melindungi ayah, dan saudara laki-laki kita. Kenapa gak dari sekarang aja kalian pakai hijab?? kalian ga kepengen ngelindungi ayah kalian? Tanpa beliau kita gak ada di dunia ini loh?
So, girls, terlepas dari apapun alasan kalian memakai hijab, saran aku untuk yang muslim, belajarlah untuk berhijab dari sekarang, berhijab g harus nunggu dorongan dari hati karena berhijab adalah hukumnya wajib bagi setiap wanita muslim. Soal hati? Bukannya sudah kodratnya, wanita akan jatuh cinta seiring waktu karena terbiasa? :p
Comments
Post a Comment